7 Negara yang baru berdiri
1. Republik Ceko
Republik Ceko adalah sebuah negara di Eropa
Tengah yang terbentuk setelah bubarnya negara Cekoslowakia.
Negara ini berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan utara, dengan Polandia di
sebelah utara, dengan Slowakia di sebelah tenggara dan dengan Austria di
sebelah selatan.
Setelah Perang Dunia II, Cekoslowakia jatuh ke dalam
pengaruh Uni
Soviet. Pada 1968,
sebuah invasi oleh pasukan Pakta Warsawa mengakhiri usaha pemimpin negara ini
untuk meliberalisasikan partai berkuasa dan menciptakan "sosialisme
dengan sebuah muka manusia" pada Musim
Semi Praha. Pada 1989,
Cekoslowakia mendapatkan kebebasan melalui Revolusi Beludru. Pada 1 Januari 1993 negara ini secara
damai pecah menjadi dua, menciptakan Republik Ceko dan Republik
Slowakia yang merdeka.
2. Slowakia
Republik Slowakia adalah sebuah negara sempalan Cekoslowakia
di Eropa
Tengah. Negara yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Polandia di
sebelah utara, Ceko di barat laut, Ukraina di timur,
Hongaria di
selatan, dan Austria
di barat daya.
Mulai tanggal 1 Januari 2009 Slowakia mulai menggunakan mata uang Euro. negara Slovakia ada selama Perang
Dunia II, selama Slowakia merupakan ketergantungan Nazi Jerman antara 1939-1944. Dari 1945 Slowakia sekali
lagi menjadi bagian dari Cekoslowakia. Sekarang Slowakia menjadi negara merdeka pada tanggal 1 Januari 1993 setelah
damai pembubaran Cekoslowakia .
3. Timor Leste
Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut Timor Lorosa'e),
yang sebelum merdeka bernama Timor Timur, adalah sebuah negara kecil di
sebelah utara Australia
dan bagian timur pulau Timor. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau
Kambing atau Atauro,
Jaco, dan enklave Oecussi-Ambeno
di Timor
Barat.
Timor Leste dulu adalah salah satu provinsi di Indonesia,
Timor Leste secara resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002. Sebelumnya
bernama Provinsi Timor Timur, ketika menjadi anggota PBB, mereka memutuskan
untuk memakai nama Portugis "Timor Leste" sebagai nama resmi negara
mereka
4. Serbia
Serbia atau resminya Republik Serbia (bahasa
Serbia: Република Србија atau Republika Srbija) adalah sebuah
negara republik
di tenggara dan pusat Eropa.
Pada 2003 hingga 2006, Serbia bergabung
dengan Montenegro
dalam suatu persemakmuran yang dinamakan Uni Negara Serbia dan Montenegro
dengan ibukota negara Belgrade. Serbia berbatasan dengan Hungaria di
utara; Romania
dan Bulgaria
di timur; Republik Makedonia dan Albania di
selatan; dan Montenegro, Kroasia, dan Bosnia-Herzegovina di sebelah barat.
Negara modern Serbia lahir di tahun 1817 menyusul Pemberontakan Serbia
Kedua. Kemudian, negara ini memperluas wilayahnya ke selatan dengan menguasai Kosovo dan
Metohija, Raška dan Macedonia di tahun 1912. Terakhir, Vojvodina (bekas salah
satu daerah otonomi dalam propinsi Habsburg bernama Voivodship Serbia dan Tamiš
Banat) memproklamasikan pemisahan dirinya dari Austria-Hungaria dan
bergabung kembali dengan Serbia di tahun 1918. Perbatasan negara Serbia saat
ini ditetapkan menyusul berakhirnya Perang Dunia Kedua ketika Serbia menjadi sebuah
unit federal dalam Republik Federal Sosialis
Yugoslavia. Serbia menjadi negara merdeka lagi di tahun 2006 setelah Montenegro
meninggalkan Uni Negara Serbia dan Montenegro
yang lahir setelah bubarnya Yugoslavia di era 1990-an.
5. Montenegro
Republik Montenegro (bahasa
Serbia/bahasa Montenegro: Црна
Гора / Crna Gora, dilafalkan /'t͡sr̩naː 'ɡɔra/,
berarti "gunung hitam") adalah sebuah negara yang
terletak di Eropa Selatan. Tepatnya berada di negara Balkan dan
berbatasan dengan Laut Adriatik di selatan, Kroasia di barat,
Bosnia dan Herzegovina dan Serbia di utara,
dan Albania di
selatan. Sebagai ibukota negara adalah Podgorica.Menurut
konstitusinya, negara ini merupakan negara demokratik, sosial, dan ekologikal.
Antara 1945 dan 1992,
Montenegro merupakan bagian dari Republik Federal Sosialis
Yugoslavia. Dari 1992 hingga 2003, Montenegro bergabung dengan Serbia untuk
membentuk Republik Federal Yugoslavia. Pada tahun
2003 Republik
Federal Yugoslavia kemudian diubah sehingga hubungan antara Serbia dan
Montengero lebih terpisah dan namanya berubah menjadi Serbia dan Montenegro.
Serbia dan Montenegro eksis dari 2003 hingga 2006 saat Montenegro
memutuskan untuk memisahkan diri melalui sebuah referendum.
Oleh sebuah referendum
yang dilaksanakan pada 21 Mei 2006, Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya pada 3 Juni 2006.
6. Eritrea
Eritrea (Ge'ez
ኤርትራ ʾĒrtrā) adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika. Eritrea berbatasan dengan Sudan
di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Laut Merah di sebelah timur Eritrea memisahkan
negara itu dengan kawasan Timur Tengah. Bagian
timur dan timur laut negara ini mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang
menghadap Laut Merah, betul-betul berhadapan dengan Arab Saudi dan Yaman.
Kepulauan
Dahlak dan banyak pulau di Kepulauan
Hanish merupakan sebagian Eritrea.
Namanya
berasal dari kata Latin untuk Laut Merah, Mare Erythraeum, yang berasal
dari kata Yunani yang berarti
"merah" (ερυθρός , erythros).Eritrea digabungkan menjadi
sebuah koloni oleh Kerajaan Italia pada tanggal 1 Januari 1890.[1] Negara bangsa modern Eritrea mencapai kemerdekaan dari Ethiopia pada tanggal 24 Mei 1993 setelah berperang selama 30
tahun dari 1961 hingga 1991.
7. Kazakhstan
Sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia, terutama di
sebelah utara dan barat. Di sebelah timur, berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Cina (provinsi Xinjiang). Di
sebelah selatan berbatasan dengan Uzbekistan,
Turkmenistan,
Kirgistan
dan Laut
Kaspia. Di negara ini banyak terdapat etnis Rusia. Tempat peluncuran roket
luar angkasa Rusia, Baikonur, juga terletak di Kazakhstan.
Kazakstan memproklamasikan kemerdekaannya pada 16 Desember
1991. Bangsa
Kazakh adalah etnik terbesar yang menempati wilayah Kazakstan dan merupakan
keturunan dari kabilah Turki dan Mongol. Pada awal abad XVIII, Kazakstan dikuasai Rusia. Pada abad XIX,
bersama kawasan di Asia Tengah, penduduk Kazakstan mengenal dan menganut agama Islam. Ketika
revolusi komunis menang di Rusia dan Uni Soviet
berdiri, sejak tahun 1920, Kazakstan dijadikan salah satu dari 15 negara yang tergabung
dalam Uni Soviet. Seiring dengan bubarnya Uni Soviet, Kazakstan pun
memerdekakan diri dan menjadi negara berbentuk Republik. Negara ini memiliki
keuntungan secara geografis karena terletak di antara Asia Tengah dan Eropa
Timur, sehingga secara geopolitik layak diperhitungkan.







Comments
Post a Comment